Ahok Kesal Makin Banyak PKL di Monas
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama kesal melihat kondisi areal Monas yang saat ini penuh sesaki oleh keberadaan pedagang kaki lima (PKL).
Ini banyak pelanggaran di Monas. Monas mau diapain, banyak yang jualan gini. Mau kayak Tanah Abang apa,"
"Ini banyak pelanggaran di Monas. Monas mau diapain, banyak yang jualan gini. Mau kayak Tanah Abang apa," ujar Basuki di sela-sela acara serah terima sumbangan 30 bus Transjakarta di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (6/6).
Mantan Bupati Belitung Timur pun menegur petugas satpam UPT Monas yang sedang menjaga keamanan di sekitar lokasi acara. Basuki meminta agar petugas keamanan Monas dapat menertibkan PKL sesuai amanat Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.
78 PKL Disidang, Denda Terkumpul Rp 2,3 JutaSebab pedagang telah diberi tempat berdagang di Lapangan eks IRTI Monas yang letaknya berdekatan dengan kandang rusa, di sisi timur Monas.
"Ini satpam UPT bagaimana sih, enggak becus menertibkan. Masih kalah dengan Satpol PP. Mau hidup nyaman di Jakarta harus tertib. Bukan mau sok jago, tapi harus tertib," pintanya.
Pantauan beritajakarta.com, areal parkir Monas sudah disesaki pedagang makanan, mainan, dan pakaian. Pengunjung pun kesulitan masuk ke area Monas lantaran pintu gerbang tertutup pedagang.
Kondisi serupa juga terjadi di dalam Monas. Para pedagang pakaian, makanan, dan pedagang lainnya memenuhi jalan di dalam Monas.
Bahkan, beberapa saat setelah Basuki meninggalkan lokasi acara, pedagang langsung menggelar barang dagangan mereka. Para petugas keamanan UPT Monas hanya berdiam diri, bercanda dengan teman-temannya, dan merokok.